Wisata Religi-Masjid Kuno Gunung Pujut, Lombok Tengah

Saat mencari tempat hunting untuk persiapan pameran foto beberapa bulan yang lalu, saya berkesempatan untuk mendatangi salah satu wisata religi yang penuh dengan sejarah. Masjid kuno gunung pujut namanya. Masjid kuno ini sudah jarang dipakai, namun tetap dijaga keasliannya karena merupakan warisan sejarah dan 
cagar budaya.
 

Masjid ini berukuran 8,6 x 8,6 meter terbuat dari bambu dengan atap alang-alang. Masjid ini memiliki satu pintu. Ketika ingin memasukinya, kita harus sedikit menunduk, biar merasa lebih rendah dan tidak ada rasa sombong ketika memasukinya, menurut filosofi si seperti itu. Di dalam masjid juga terdapat bedug dan mimbar yang sudah sangat tua. 

Kami berjalan bersama dengan sekitar 5 orang teman lainnya.  Dari Mataram, kami menuju masjid kuno Gunung Pujut yang berada di Lombok Tengah. Butuh waktu kurang lebih 1,5 jam untuk sampai dengan menggunakan sepeda motor. Kami juga perlu berjalan kaki sekitar 15 menit untuk naik ke bukit tempat masjid kuno ini berada.

Menurut sejarah, masjid ini dibangun oleh Pangeran Sange Pati yang merupakan salah satu Raja dari kerajaan Pujut pada tahun 1008 Masehi. Saat sampai disana, kami tidak lupa untuk mengobrol dulu dengan warga sekitar dan bertanya tentang sejarah masjid kuno ini. Masyarakat sangat antusias menceritakan. Kami juga diberi copiyan artikel tentang sejarah masjid dan diberi gratis untuk dibawa pulang. 

Selesai puas melihat-lihat dan mengambil gambar, kami segera turun dari bukit. Gerbang tua yang melindungi halaman masjid kami kunci kembali dan mengembalikan kuncinya kepada warga yang memegang tanggung jawab disana.