Bahagia Dengan Menulis




Hari ini berencana nulis, semua kata kata udah kebayang dikepala, kalau udah gini laptop langsung di buka dan siap dengan sikap duduk yang paling nyaman. Di depan layar dengan mood yang udah boster, saya masih berkutat dengan keyboard yang belum tersentuh. Bayangan mau nulis apa udah ada di kepala, tapi buat menulis kalimat pertama saja masih menjadi masalah utama yang sering terjadi. 

Karena tidak menemukan kalimat yang cocok, saya beralih membuka Hp dengan laptop yang masih menyala. Kali saja setelah ngeliat status orang-orang di media sosial, sebuah inspirasi nulis bisa datang. Setengah jam buka tutup aplikasi, lihat chat, kembali ke beranda, scroll scroll, tutup lagi saya kembali menatapi layar. Dia tetap diam tak bersuara. 

Apalagi yang bisa mendatangkan satu kalimat pemula saja. Mungkin lagi lapar. Saya lalu berdiri mengambil sesuatu untuk dimakan. Bukannya bersiap untuk menulis, saya malah mengantuk dan memilih untuk tidur. Mungkin di alam mimpi nanti ada sesuatu yang menarik untuk ditulis.

Ini masalah terbesar yang sering saya hadapi. Ingin menulis tapi tidak tahu apa yang akan ditulis. Memulai kalimat pertama dan bagaimana mengakhiri tulisan itu. Terkadang banyak tulisan fiksi yang pernah saya tulis tidak menemui akhir cerita. Akhirnya tulisan-tulisan itu hanya tersimpan di draft tanpa pernah saya lanjutkan. 

Banyak hal yang mempengaruhi mood dalam menulis, saya sendiri misalnya sulit menulis kalau lagi males. Males mikir. Males buka laptop, mau nya lihat hp terus nungguin chat dia muncul di notif sampai tengah malam. Lalu yang saya lakukan hanya diam.

Mempunyai blog pribadi sebenarnya menjadi salah satu pengacu untuk tetap menulis. Kita merasa mempunyai tanggung jawab untuk menulis sesuatu untuk dibaca, walaupun tidak semua yang mampir ke blog suka membaca tulisan-tulisan seperti ini. Apalagi jika diberi komentar oleh pembaca, semangat untuk selalu nulis itu dijamin terus naik. Heehe..

Lalu cara saya mengembalikan mood menulis itu dengan,

 





 
1. Banyak baca tulisan orang lain. Dengan begini kalian akan merasa ingin menulis seperti mereka yang tulisan nya kalian baca. Terkadang saya merasa ikut dalam alur cara dia menulis, itu di awal-awal. Setelahnya, saya sudah sedikit mendapatkan gaya saya sendiri. 

 


2. Dengarkan musik favorit kalian. Ini cara lain untuk mengembalikan mood yang lagi down, bukan hanya mood dalam menulis. Jika kalian merasa menulis dipengaruhi oleh suasana hati, maka perbaiki dulu suasana hati kalian. Biarkan isi hati tertuang dalam tulisan-tulisan indah kalian.. Siapa tahu bisa membuat dia peka.  


Photo by www.Pexels.com


3. Makan lah makanan yang cukup energi. Jangan biarkan perut kalian kosong saat menulis, hal ini dapat menyebabkan otak tidak dapat berpikir secara maksimal. Hal ini dapat diatasi dengan meminta tolong doi bawain makanan untuk kalian.





4. Keluar dan jalan-jalan. Banyak melakukan aktivitas diluar rumah dapat membatu menghasilkan tulisan yang menarik. Apalagi jika kalian hoby travel dan eksplor banyak tempat. Kalian dapat membantu mempublikasikan tempat wisata seru yang belum terjamah. Apalagi kalau pergi nya bareng orang yang di sayang.
 

      5. Mulai menulis. Tulis apa saja, mulailah dan jangan mengulur waktu.


Untuk akhir tulisan seperti biasanya. Ada yang meminta untuk dilupakan agar semua hal dapat kembali seperti tak ada apa-apa namun hati yang memilih kamu belum mau pindah apalagi dipaksa untuk lupa.Selamat malam.

 



Postingan Populer