Ada kamu di Semeti



Pernah melihat Planet Krypton di cerita Superman belum? Kalau belum, coba deh dilihat dulu, cari aja di Mbah Google, kemudian tulis Planet Kypton di kotak pencarian. Setelah melihat Planet Krypton, kalian akan segera mengetahui, jika ada tempat di bumi ini yang mirip seperti planet yang ada di cerita superman itu. 

Iya, namanya Pantai Semeti. Pantai ini terletak di Jl. Pantai Mawi, Selong Belanak, Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Pantai ini mirip seperti Planet Krypton. Lihat saja batu-batu karangnya yang menjulang tinggi dan meruncing tajam, huhh ngeri gak tuh. Jangan takut dulu, eh gak ada yang takut ya? Biasa aja ya? Iya deh iyaa. Traveler seperti kalian semua pasti para pemberani dan pejuang tangguh.

Jika dilihat sekilas, Pantai Semeti terlihat sama saja seperti pantai-pantai indah di Lombok lainnya. Ada pasir putih yang bersih, karang-karang kecil warna-warni yang cantik, dan lautan berwarna hijau tosca hingga biru tua yang tandanya laut dalam. Namun, Semeti memang pantai yang berbeda. Dia punya pesonanya sendiri. 

Batu-batu yang meruncing dan menjulang tersebut seakan membuat kalian berada di dunia yang lain. Dimana lagi, kalau bukan Planet Krypton. Pernah bayangkan, darimana asal batu-batu tersebut? bagaimana proses terbentuknya? hingga menjadi seperti gigi-gigi ikan hiu, atau bisa juga disamakan seperti pundak hewan landak. 

Jika sudah tertarik melihat pesona Pantai Semeti, saya bisa langsung berbicara tentang cara menuju lokasi. Tidak sulit. Hanya butuh niat dan kesabaran. Jalan menuju pantai ini ditempuh selama kurang lebih 2 jam menggunakan sepeda motor dari Kota Mataram. 

Sepanjang perjalanan semua terasa mulus-mulus saja sebelum akhirnya sampai pada pintu gerbang masuk, dimana kalian diharuskan membayar RP. 5000 untuk roda dua dan RP. 10.000 untuk roda empat. Sepertinya ini berlaku untuk pengunjung lokal, tapi tidak tahu untuk pengunjung asing. Biasanya sih lebih mahal. 

Setelah memasuki pintu gerbang, disinilah awal perjalanan nge-trip sesungguhnya. Dari sini, jalanan sudah tidak di aspal dan trek nya cukup dapat mengocok-ngocok isi perut. 

Tapi, tidak masalah demi sampai ke Planet Krypton, eh Pantai Semeti. 

Selama perjalanan, tidak banyak yang bisa kalian lihat. Tidak banyak, tapi banyak sekali. Perjalanan kurang lebih 2 jam tidak akan pernah membosankan. 

Kalian akan disuguhkan dengan pemandangan dari bukit-bukit yang seakan membentuk pola, rumah-rumah warga dengan segala aktifitasnya, luasnya lahan tembakau dan ladang palawija warga setempat, barisan pohon kelapa lengkap dengan penjual es-nya , serta gerombolan kerbau yang berkubang di lumpur. Siang-siang begini, si kerbau membangkitkan naluri saya untuk ikutan nyebur. Panas asli. 

Turis asing lebih sering terlihat menuju lokasi Pantai Semeti atau pantai di sebelahnya, yaitu Pantai Mawi. Mereka saling berboncengan menggunakan sepeda motor sembari membawa papan selancar. 

Untuk apalagi kalau bukan Surfing. Dilihat dan diperhatikan, pantai ini memang memiliki ombak yang cukup tinggi. Tidak heran, kalau si mas-mas bule banyak terlihat membawa papan selancar mereka. 

Serius mereka ganteng-ganteng banget, udah gitu ke pantai cuman pakai celana pendek, baju atasan ga dipake lagi. Aduh,, inget win ingett. Mata di jaga, yaampuunn... Oh, iya, kalau berkunjung kesini jangan lupa bawa makanan yang banyak, minuman juga soalnya ga ada yang jualan di sekitar Pantai.

Sebagai orang Lombok, eh maksudnya orang pendatang dan sudah lama di Lombok, saya memang tertinggal jauh. Mendatangi pantai ini saja baru pertama kali dan membuat saya merasa seperti pengunjung lokal, padahal sudah lama hidup dan besar disini. 

Alhasil, saya mulai maraton mengambil gambar. Mulai dari meminta untuk dipotret, selfi sendiri, foto bareng-bareng, dan motret sana-sini, gak berhenti deh pokoknya. 


Tapi, jangan lupa keselamatan nomor satu loh. Hati-hati dengan batu-batu karang yang licin dan jangan berdiri terlalu pinggir, biasanya ombak tinggi tiba-tiba menghantam dengan cepat. Jadi harus tetap waspada ya. 

Lombok memang memiliki segudang pesona. Salah satunya Pantai Semeti atau Planet Krypton. Semua juga pasti setuju, jika Lombok punya pesona yang luar biasa. Tidak heran, jika saya betah dan terus ingin lama-lama menetap di Pulau ini. 

Selain untuk terus menikmati keindahan pulaunya, mungkin ini alasan untuk terus bisa berada di dekat dia. Pantas saja, di Semeti pun wajahnya masih saja tergambar jelas di luasnya hamparan lautan lepas. 

Katanya, dunia itu luas. Tapi, saya ingin memastikannya sendiri. Membuktikannya langsung, tapi bisa membuktikannya bersamamu itu akan menjadi perjalanan yang jauh lebih seru. Itupun kalau kamu masih mau.




Komentar

Postingan Populer