Ini Pun Akan Segera Berlalu

Setiap pertemuan akan ada perpisahan. Setiap permulaan akan menemui suatu titik akhir. Tidak ada yang tersisa, kecuali, harapan, dan kenangan. Terasa tidak ingin berakhir, walau sudah dipaksa untuk pergi. Tegar. Hanya itu katanya. Sementara waktu terus berjalan menuju sebuah pertunjukan selanjutnya. Faktanya, tidak ada yang pernah tahu pertunjukan itu akan datang dengan penuh canda atau petaka. Sedikit saja lengah, semua impian terasa akan segera sirna.

Ketika satu proses sudah selesai, nyatanya proses lain terus berdatangan tiada henti. Beruntungnya, niat menjalani proses itu masih ada, sehingga seberat apapun sebuah proses, terasa bisa dilewati dengan hati yang tabah.

Jika yang terlihat mudah saja bisa begitu
menyusahkan, bagaimana dengan yang sudah pasti perlu usaha ekstra. Alhasil, semua hanya bisa dipasrahkan pada yang Maha Kuasa. Tempat terakhir untuk mengadu akibat proses yang tak kunjung mendapatkan akhir bahagia.

Sebagai mahasiswa semester tua, segera wisuda adalah tujuan utama, tidak bisa ditawar. Pertanyaannya adalah, kapan waktunya? Atau kapan maunya?

Di semester ini pun,  saya diharuskan menyelesaikan laporan magang yang penuh drama. Iya, drama banget. Laporan yang seharusnya bisa selesai dalam dua minggu harus molor hingga dua bulan. Bersyukurnya, semua bisa selesai secara baik-baik dan nilai laporan aman di tangan.

Menyelesaikan laporan magang menjadi satu dari sekian proses yang berhasil saya hadapi. Mendapati dosen yang memiliki sikap berbeda, membuat saya harus terus menunggunya hingga bosan, sampai lupa kalau diri sendiri butuh asupan serta pelukan. Setidaknya untuk sedikit menenangkan pikiran yang mulai sulit dikendalikan. Ayolahh, jangan sampai harus magang ulang. Mahasiswi ini ingin segera menyusun proposal skripsinya seperti teman-temannya yang lain.

Setelah satu proses berakhir, proses selanjutnya siap menyambut di depan mata. Entah apa nanti yang akan terjadi, seharusnya semua itu dapat menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih baik.

Orang bijak pernah berkata, segala sesuatu ada masanya, untuk apapun yang ada di bawah langit ada waktunya.

Desember tahun ini pun akan segera berlalu, dan tahun baru 2020 siap menemui seluruh makhluk di bumi beserta setiap harapan yang tersimpan di hati.

Teruntuk diri sendiri, teruslah mengumpulkan cerita-cerita dan pengalaman menarik yang memberikan banyak pembelajaran. Teruslah berusaha meningkatkan kualitas diri dan kejarlah apa yang patut kamu kejar.
Perjuangkanlah tanpa rasa lelah.

Belajarlah untuk tidak menggenggam sesuatu terlalu erat, dan cobalah untuk tidak terlalu memikirkan perihal dunia. Dan satu hal lagi,  jatuh cintalah dengan logika.

Photo from pinterest 

https://pin.it/cbqotferoqytyz